KEKUATAN POLITIK MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF CHANGE TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM SISTEM POLITIK

Abstract

Dalam kehidupan politik kontemporer, partisipasi politik merupakan alat legitimasi negara yang demokrasi. Munculnya kehidupan sosial didasari pada masyarakat tidak terlepas dari yang namanya kekuatan politik. Mengenai situasi politik yang ada di Indonesia terhadap demokrasi telah mencakup berbagai kondisi sosial yang terjadi di sejumlah masyarakat, seperti kondisi ekonomi, politik dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan dalam membuat keputusan dan mengemukakan pendapat atau menyalurkan aspirasinya terhadap kepentingannya tersebut. Di Indonesia sendiri marak adanya berita isu-isu politik yang memicu timbulnya konflik kepentingan, baik dalam hal korupsi maupun integritas dalam pelayanan publik, yang berfungsi untuk menghasut para elite politik di Indonesia. Maka dari itu, apakah dalam berita hoax tersebut memiliki keterkaitan antara unsur-unsur kepentingan politik itu sendiri, lalu timbul suatu pertanyaan, apakah dengan ditetapkannya sistem output dapat mempengaruhi kepentingan masyarakat, atau malah sebaliknya dengan masukkan kepentingan pemerintah itu sendiri (sistem input). Dengan adanya pertanyaan ini, maka hal ini menjadi suatu persoalan dalam mahasiswa. Dan disamping itu juga apabila mahasiswa menilai dan mengetahui seorang penguasa yang terindikasi melakukan tindakan penyelewengan kekuasaan, maka mahasiswa berhak memberikan kekuatan politiknya kepada pemerintah.

Kata Kunci: Agen Of Change , Kebijakan Pemerintah, Sistem Politik